Seorang sahabatku bermimpi...
Dirinya, Yasmin, telah menjadi orang yang dewasa, dan sedang duduk di depan museum..
Sesaat kemudian dia terkejut melihat laki-laki tampan yg memakai jaket pink kepunyaanku, dan kini menjadi agak lebih panjang..
"Aku tau siapa dia!" katanya dalam hati. Itu Ulil! dan yg paling membuatnya bahagia adalah saat Ulil menghampiriku, memelukku dengan erat, dan mencium keningku sambil tersenyum :-)
Senyumnya seperti mengatakan padaku agar aku tidak khawatir..
Lalu Ulil masuk ke museum ini, dalam hatinya Yasmin bergumam, "kenapa dia harus bekerja di museum yang akan aku curi permatanya?".
Namun segera Yasmin menyapanya, dan Yasmin terkejut saat melihat bahwa seorang ulil bekerja sebagai PENJAGA MUSEM!!!
Yasmin bertanya, "Kenapa kau bekerja seperti ini, Lil? Bukankah kau orang kaya?? Apa yg membuatmu bekerja menjadi penjaga museum??"
Tapi Ulil menjawab pertanyaan Yasmin dengan ramah dan penuh senyuman, "Aku meninggalkan kekayaanku untuk bersamanya, istriku tercinta" :)
Maksud "istriku tercinta" adalah aku! Apa yang harus aku lakukan dengan cerita -mimpi- itu? Senang, sedih, gembira. marah, jenuh, atau apa? Aku bingung!
Hey min.. Kenapa kau harus bermimpi! Kenapa tidak kenyataan! T.T
Ah~~ Sungguh, mimpi itu membuatku menangis. Menangis terharu, sedih senang, gembira.......
Dan aku selalu berdo'a, semoga Allah mengijabahi jika aku hidup bersama selamanya dengan Ulil. I always wish with you God :-)
Dan saat aku mengetik ini, semua air mataku tumpah, pipiku berlinang air mata. Yaaahh mungkin Ulil tidak tahu semua ini. Tidak tahu betapa aku mencintainya, tidak tahu bahwa aku sangat menyayanginya..
Dsn mungkin jika ia tahu, ia takkan melakukan apapun yang bisa membuatku tersenyum kembali.
Hanya aku, Allah, dan para readers yang membaca kisahku ini.
Sekian readers, terima kasih untuk membaca tulisanku walau ini sekedar mimpi, mimipi yang semoga menjadi nyata.
Amin :-)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar